ENTAH apa pertimbangan SCTV, stasiun TV yang merupakan rival berat RCTI ini malah menayangkan ulang sinetron Ganteng-Ganteng Serigala (GGS) musim pertama di jam primetime untuk head to head dengan Anak Jalanan produksi SinemArt. Mulai Sabtu (19/12) kemarin, GGS yang masih dibintangi Ricky Harun kala itu, tayang berhadapan dengan sinetron unggulan RCTI di slot pukul 18.30 WIB.
Penayangan kembali GGS ini mendapatkan respon yang positif
dari penggemar setianya. Setidaknya hal ini bisa dilihat melalui hastag GGS
yang menjadi nomor satu untuk kawasan Indonesia. Lantas, apakah hal ini berbanding
lurus dengan perolehan rating yang didapatnya berdasarkan data kepermirsaan
dari Nielsen Indonesia?
Sayangnya, GGS bahkan tak mampu mendapatkan share di atas 10
persen walau tayang tanpa jeda iklan. Di hari Sabtu (19/12) GGS mendapatkan TVR
2,0 dan share 8,7 persen. Sedangkan pada hari Minggu meraih TVR 2,1 dan share
8,4 persen. Angka ini masih tertinggal jauh dengan perolehan Anak Jalanan yang masih memuncaki
perolehan rating.
Pada episode Sabtu Anak
Jalanan mendapatkan TVR 7,4 dan share 33,1 persen. Sedangkan pada Minggu
meraih TVR 8,6 dan share 34,4 persen.
Perolehan rating GGS ini tak membuat SCTV langsung
menghentikan penayangan ulangnya. Pada hari Senin (21/12) misalnya, SCTV masih
menayangkan sinetron yang melambungkan nama Prilly Latuconsina dan Aliando
Syarief ini. Namun bila perolehannya masih tak kunjung naik, menghentikan
penayangannya sebelum sinetron ini tamat jelas jadi pilihan yang tak
terelakkan.
0 komentar:
Posting Komentar