PAMOR serial impor primetime ANTV boleh jadi sedang surut, tapi serial India di slot siangnya sedang jadi primadona. Serial India berjudul Uttaran sedang merengkuh popularitasnya di Indonesia. Lantas hal apa yang membuatnya dapat diterima oleh penonton Indonesia? Berikut ini kami telah merangkum beberapa kelebihannya. Baca selengkapnya berikut ini:
Alur Cerita yang Sinetron Banget
Kisah persahabatan Ichcha (Tina Dutta) dan Tapasya (Rashami Desai) penuh liku dengan liku terjal. Apalagi Tapasya yang semula baik kepada Ichcha berubah perangainya menjadi membenci Tapasya setelah terhasut oleh bujukan setan sang nenek. Tapasya pun sering melakukan trik-trik kotor untuk membuat Ichcha menjadi terlihat buruk di mata kedua orang tuanya.
FYI, untuk yang mengikuti Uttaran pasti mengetahui dengan benar jika Ichcha begitu disayang oleh kedua orangtua Tapasya. Hal ini seringkali membuat Tapasya menjadi irihati dengan Ichcha. Terlebih lagi background Ichcha sebagai anak pembantu kian membuat penonton bersimpati pada karakter ini.
Cerita masa kecil Ichcha dan Tapasya juga mendekatkan penonton pada dua karakter utama dalam serial ini. Tak heran jika akhirnya Uttaran yang semula hanya tayang dengan durasi 1 jam (termasuk iklan), akhirnya ditambah durasinya menjadi 2,5 jam. Hal ini terbukti ampuh menjaring penonton sehingga Uttaran stabil di posisi 5 besar sekaligus menjadi program dengan rating tertinggi di ANTV!
Kedekatan Serial India dengan Budaya Indonesia
Jauh sebelum kesuksesan Uttaran, Mahabharata yang sama-sama diproduksi di Negeri Taj Mahal lebih dulu populer. Bahkan serial yang mempopulerkan nama Shaheer Sheikh di Indonesia ini sering memuncaki data kepermirsaan Nielsen Indonesia.
Indonesia memang termasuk negara yang welcome dengan banyak budaya di dunia. Untuk itu tidaklah begitu sulit untuk mendapatkan atensi penonton, jika pemilihan alur ceritanya cocok dengan penonton di Indonesia. Dikenalnya budaya India di Indonesia juga berawal dari film-film populer di zaman 1990-an seperti Kuch Kuch Hota Hai, Koi Mil Gaya, Dil To Pagal Hai dan masih banyak lagi.
0 komentar:
Posting Komentar