RCTI menayangkan perdana sinetron Dunia Terbalik yang bukan merupakan produksi SinemArt. Ini merupakan ancang-ancang awal untuk RCTI sebelum ditinggal oleh SinemArt yang akan hijrah ke SCTV. Menempatkan sinetron baru diantara slot sederet sinetron berating tingginya, hal ini merupakan strategi yang pintar. Lantas, bagaimana hasilnya?
Dunia Terbalik langsung memuncaki perolehan rating Kamis (06/12) dengan perolehan TVR 6.7 dan share 26.2 persen. Perolehan ini bahkan mengungguli tiga sinetron lain yang sama-sama tayang di RCTI. Anugerah Cinta turun ke posisi 2 dengan TVR 6.1 dan share 29.9 persen,
Sementara itu, Tukang Bubur Naik Haji The Series ada di posisi 3 dengan TVR 5.0 dan share 21.1 persen, Anak Jalanan menempati peringkat 4 dengan TVR 4.5 dan share 22.3 persen.
Hampir selama setahun belakangan, peforma RCTI memang menjadi yang terdepan di slot primetime. Bagi penonton awam, mungkin tak terlalu ambil pusing dengan rumah produksi yang menyetorkan sinetron untuk RCTI. Yang penonton awam tahu adalah RCTI dikenal sebagai TV sinetron, tak peduli Production House (PH) mana yang memproduksinya.
Hal ini terbukti dengan langsung menguatnya sinetron Dunia Terbalik dan menjadi andalan baru RCTI. Saat ditinggal SinemArt nanti pun, RCTI mungkin masih bisa mendominasi di slot primetime melalui bendera MNC Pictures.
Kita nantikan saja, apakah peforma Dunia Terbalik ini akan stabil atau tidak ke depannya nanti. Yang jelas, ini merupakan angin segar untuk RCTI saat ini!
0 komentar:
Posting Komentar