Wajib Nonton!

ADVERTISING

MAU JUTAAN PASANG MATA MELIHAT PRODUK ANDA? TERTARIK MEMASANG IKLAN DI WEBSITE KAMI? HUBUNGI TIM ADVERTISING KAMI DI 082112496861.

PAKET USB ISI DRAMA KOREA

Senin, 29 Februari 2016

"Cinta di Kampung Haji", Dipaksa Jual Tanah Demi Naik Haji

SELAIN menghadirkan sinetron Go BMX Season 2, MNCTV juga menayangkan perdana sinetron terbaru bertajuk Cinta di Kampung Haji. Sinetron berlabel MNC Pictures ini dibintangi oleh Panji Saputra, Gea D'syawal dan Hardy Hartono.

Ketiga bintang ini mungkin lebih dikenal sebagai pemain FTV ketimbang pemain sinetron stripping karena memang belum banyak sinetron yang mereka bintangi sebelumnya. 

Berikut ini adalah sinopsis lengkap Cinta di Kampung Haji:

Kisah ini terjadi disebuah kampung kecil bernama kampung Babadok yang isunya akan di rubah namanya Jadi kampung Haji, oleh bu Tanti. Bu Tanti yang memang agen biro perjalanan umrah dan haji, merasa kampung itu bisa di rubah namanya karena sebagian penduduknya sudah banyak yang jadi haji dan akan lebih banyak lagi bila mendaftar Haji di biro perjalanan Haji dan Umroh milik Mubarok orang terkaya di kampung itu, sehingga kampung itu bisa di sah kan sebagai kampung Haji.


Semua orang menyambut dengan antusias rencana perubahan nama kampung mereka itu, mereka tidak sadar dan tidak tahu bahwa Tanti sebenarnya memiliki niat busuk di balik itu semua. Ia ternyata bekerjasama dengan Michael, seorang kaya raya yang ingin memiliki seluruh kampung itu untuk dijadikan kawasan golf country. Oleh karena itulah Tanti memprovokasi warga untuk naik haji dengan cara menjual tanah pertanian mereka pada Tanti. Sehingga rencananya bersama Michael terwujudkan. 

Kegiatan bu Tanti itu sempat mendapat tentangan dari Mira 9Gea D'syawal) yang menganggap, bu Tanti terlalu memaksakan para penduduk buat menjual tanahnya. Dia tak keberatan bila penduduk bisa naik haji, karena itu memang perintah agama. Tapi apabila harus memaksakan diri tentu saja, itu pun tidak baik. Hal ini sempat di dengar Tanti dan mereka jadi bermusuhan. Padahal Agung, ayah Mira dan Laras sudah pernah berjanji pada pak Haris, ayah Yusuf dan suami bu Tanti yang sudah almarhum, bakal menjodohkan anak mereka. Sebaliknya, kegiatan Bu Tanti ini tentu disambut senang oleh Pak Mubarok, sebagai owner agen travel ibadah haji. 

Hari yang di nantikan pun tiba, Yusuf pulang ke Indonesia bersama Fahry sahabat karibnya. Fahry di sambut Wiwin istrinya yang di dampingi Rojali, bapak mertuanya yang terus saja mengungkit ungkit masalah anak. Fahry dan Wiwin memang belum punya anak, meski sudah menikah sejak Wiwin tamat SMA. Yusuf jadi sempat waswas begitu melihat sikap mertua Fahry. Apalagi mereka akan meneruskan kontrak kerja ke Arab, sehingga Yusuf di wanti wanti Fahry, agar memilih calon yang cocok. 

Yusuf pulang ke rumahnya dan atas perintah Tanti malah di suruh pergi lagi oleh Dimas. Yusuf heran, rupanya Tanti pingin kepulangan Yusuf di rayakan besar besaran buat pamer. Dia pun terpaksa menuruti kemauan Tanti, dia jadi kaget begitu mendapat sambutan meriah oleh ibu dan para penduduk yang di undang Tantri.

Sebaliknya, Fahry jadi bahan ocehan dan olok olok babe Rojali yang nyindir. Kontrakan aja, bisa nambah. Tu, ayam bangkok gue juga, udah beranak cucu. Masak gue gak punya turunan juga. Wiwin sudah menenangkan Rojali, namun masih saja dia menyindir nyindir Fahry yang jadi gerah dan sempat mendebat Rojali, kalo emang belum di kasih Rejeki sama Alloh. Tapi Rojali gak mau kalah, nyuruh Fahry  treatment macem macem biar bisa dapetin keturunan, sesuai saran ngaco Rojali yang sotoy. Fahry memang dilema tinggal serumah dengan mertua, tapi Wiwin selalu saja menghiburnya dan malah sempat Ribut dengan Rojali soal Fahry. Gimana babe kalo jadi suami aye. Kan pegel, tiap hari di omelin gitu cuma gara gara anak. Rojali gak kalah sewot, makanya buktiin dong. Harusnya malu, di gituin sama mertua.

Setelah kedatangan Yusuf dari Saudi, Mubarok malah jadi berkeinginan untuk menikahkan anaknya, Neneng, dengan Yusuf. Lantaran keinginan untuk menikahkan Neneng tak bisa di setujui Yusuf, Mubarok jadi kecewa pada Tanti. Ini tentu saja menjadi masalah pribadi antara Bu Tanti dan Mubarok. Oleh karena terikat kesepakatan perjodohan antara Yusuf dengan anaknya Pak Agung yang dibuat oleh almarhum suaminya dulu. Bu Tanti memang berniat untuk menggagalkan kesepakatan tersebut, terpaksa harus berdamai dengan Mubarok dengan syarat pak Agung harus daftar naik haji. Karena Tanti beralasan, kalau Yusuf anaknya cuma akan di nikahkan dengan mantu haji, atau calon haji. Meski berat, tapi pak Agung setuju. Mubarok pun cukup terhibur dengan kesepakatan itu.

Sementara itu, Laras anak Pak Agung, yang tahu akan dijodohkan dengan Yusuf jadi dilema karena ternyata dia sudah memiliki pacar yang berprofesi PNS bernama Fandi. Mira pun tadinya tidak setuju dengan perjodohan tersebut, karena ia khawatir Yusuf tak sebaik yang dibilang orang. Tapi setelah menyelidiki dan tahu sifat Yusuf yang baik, maka dia pun bersedia menggantikan Laras untuk menikahi Yusuf. Yusuf akhirnya menikah dengan Mira dan mereka tinggal di rumah Tanti bersama Tanti dan adik Yusuf yang bernama Ketty. Meski Mira tau, Yusuf lelaki yang baik. Tapi tak semudah itu juga dia bisa mendadak dekat dengan lelaki itu. Rumah Tangga mereka masih canggung dan Mira tidak mau seranjang dengan Yusuf yang dengan sabar, ahirnya bisa meyakinkan Mira kalau mereka akan saling mencintai sehidup semati.

Ketty sangat senang dengan kehadiran pasangan Yusuf dan Mira. Dia sangat mengidolakan Mira yang dianggapnya sebagai figur perempuan modern dan cerdas. Bikin Tanti yang selalu gak cocok dengan pemikiran Mira jadi cemburu dan marah marah terus, meski tanpa alasan yang jelas. Apalagi ketika Tanti menyuruh Kety untuk menagih uang para calon jemaah haji dan saat pulang menceritakan pada Mira, Kety yang sifatnya gak tegaan seringkali malah iba pada para calon jemaah haji dan tak jarang para calon jemaah haji itu dia belikan makanan. Tanti jadi meradang dan rugi terus, menyangka Ketty di pengaruhi Mira, tapi Yusuf selalu membelanya. 

Tapi Mira juga yang akhirnya tidak tahan dengar omongan dan sindiran mertuanya, meminta Yusuf untuk pindah dan membangun rumah sendiri. Tapi karena Yusuf belum mampu, akhirnya Mira memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya dan membuat Yusuf sedih. Ternyata Ketty yang sudah terlanjur nge-fans sama Mira juga jadi ikut Mira dan tinggal bersama Mira di rumah Agung hingga membuat Tanti makin geram, apalagi usahanya sedang mampet dan dia jadi sering ditekan oleh Michael yang ingin segera memiliki kampung itu.

Disuatu hari saat Fahry sedang menelfon Wiwin, Yusuf menggodanya dan berteriak bahwa Fahry tidak pulang karena sudah punya pacar di Arab. Wiwin yang mendengar ini kaget dan mematikan telfon. Fahry mengejar Yusuf, mereka hanya bercanda. Fahry mengancam akan membunuh Yusuf, mereka bercanda seperti ini karena sudah cukup dekat. Setelah itu mereka kembali bekerja, posisi Fahry sedang bekerja di konstruksi lantai lima dan Yusuf di lantai dua. Apesnya Yusuf malah terjatuh dari bangunan dan dia segera dilarikan ke rumah sakit, dan kondisinya koma. Fahry sendiri langsung diamankan polisi karena ada beberapa saksi yang mengatakan kalau Fahry megejar dan mengancam Yusuf akan membunuhnya. 

Begitu Mira dan keluarga Yusuf mengetahui kabar ini. Mereka melimpahkan kesalahan pada Mira dan mengangap Mira membawa sial bagi Yusuf. Mira menghadapi semua ini dengan tawakal dan terus berdoa agar suaminya selamat. 

Wiwin juga sangat terkejut saat mengetahui suaminya ditangkap polisi. Ayah Wiwin malah menyarankan agar Wiwin melupakan Fahry dan mencari laki-laki lain. Tapi Wiwin tau Fahry dan Yusuf bersahabat. Wiwin sangat ingin datang ke Arab untk bertemu dengan Fahry tapi ayahnya tidak menginjinkan sama sekali. Pasport Wiwin diambil agar Wiwin tidak bisa berangkat. Wiwin hanya bisa berdoa Yusuf selamat dan kebenaran akan terungkap. 

Tetapi kenyataan berkata lain, Yusuf meninggal karena kecelakaan itu dan Fahry harus masuk penjara. Pengacara mengatakan bahwa,  Fahry hanya bisa di bebaskan jika istri Yusuf memaafkan Fahry. Wiwin bingung bagaimana ia bisa mengatakan pada istrinya Yusuf yang ia tidak kenal bahwa suaminya di celakai oleh temannya sendiri. Wiwinpun mulai mencari Mira, tapi ia malah bertemu dengan keluarga Yusuf, begitu keluarga Yusuf tau kedatangan wiwin untuk meminta maaf, mereka meminta uang dua Milyar. Mereka berjanji akan meminta tolong pada Mira untuk memaafkan Fahry. Mau tak mau, Wiwin akhirnya setuju. 

Bang Rojali, Ayah Wiwin sama sekali tidak mau mengeluarkan uang sepeserpun untuk Wiwin. Maka Wiwin harus menjual semua barang berharganya, dan uang yang terkumpul masih jauh dari cukup.
Wiwin dan Mira bertemu dan, Mira pun setuju buat memaafkan Fahry karena Mira belajar satu hal dari suaminya yaitu menolong orang adalah kewajiban “Aku sudah kehilangan suamiku, tapi kamu masih bisa mendapatkan suamimu dan membangun rumah tangga bahagia” Akhirnya Mira menandatangani surat pernyataan bahwa ia membebaskan Fahry dari segala tuduhan. Fahrypun bebas dan ia kembali ke Jakarta.

Setelah Fahry tiba di Jakarta, Wiwin mengajaknya untuk bertemu Mira untuk berterimakasih mereka langsung mendatangi Mira. Saat itu mereka malah melihat Mira sedang sedang dipaksa menikah dengan pak Khalid karena sudah banyak hutang keluarga Mira pada Barok alias Khalid yang selama ini membiayai segala urusan di kedutaan. Wiwin meminta suaminya untuk menyelamatkan Mira. 

Mira yang ternyata sudah mengandung anak dari Yusuf tetap tak juga mau kembali ke rumah keluarga Yusuf, hingga Fahry pun ahirnya melamar Mira, tanpa sepengetahuan Mira kalau dia lah yang jadi penyebab meninggalnya Yusuf. Wiwin pun meski berat, mendukung Fahry buat membantu kesulitan Mira yang sudah sangat banyak berbuat baik pada Fahry. Dia juga sebenarnya pingin Rojali sadar, kalau Fahry tidak pantas di hina terus. Apalagi belum ketahuan, siapa diantara mereka yang mandul. Karena dari hasil pemeriksaan dokter, mereka normal. Fahry dan Mira pun menikah setelah Rojali mengusir lelaki itu dan nganggep Fahry emang gak level buat jadi mantunya. 

Mira kelak ahirnya tau kalau sebenarnya Fahry adalah sahabat Yusuf yang mengakibatkan kematian suaminya. Namun dia sudah terlanjur membutuhkan bapak buat bayi yang dikandungnya. Pernikahan yang rada janggal itu, membuat Tanti makin benci pada Mira meski di satu sisi dia juga gak suka pada Mira, tapi dia masih merasa anak yang ada di kandungan Mira adalah cucunya yang masih bisa di akuinya buat membalaskan sakit hatinya pada Mira.

Selain itu di kampung juga ada kumpulan haji angkatan masing masing yang di bentuk berdasarkan tahun keberangkatan, mirip alumni. Mereka juga punya kepentingan masing masing yang kadang saling mendukung, kadang saling menjatuhkan karena di kompori oleh Tanti. Beruntung di situ sebenarnya ada Beb Ridho, seorang berilmu, yang sayangnya memang belum naik haji dan bekerja sebagai marbot. 

Babe Ridho sibuk membenahi ahlak para ABG dan anak anak muda di situ dengan caranya yang nyentrik, tapi berdasarkan syariat agama. Diam diam dia di segani juga oleh para penduduk, karena omongannya banyak terbukti. Beb Ridho yang memang lebih sering baca buku di masjid, ternyata banyak di berguru pada guru agama dan ustad yang mumpuni, yang kebetulan sering mampir ke mesjid mereka saat dalam perjalanan keluar kota dan selalu dia layani dengan baik. Sehingga mereka jadi bersahabat dan sering sharing mengajarkan dia ilmu agama. Meski kadang cuma lewat sms iseng dari orang alim tersebut, tapi sering kali mengena di saat saat beb Ridho butuh pencerahan.

Upaya Tanti jadi makin sulit, meskipun Michael turun tangan dengan anak buahnya dengan cara halus sampai kasar meneror penduduk kampung itu. Namun para penghuni kampung malah tersadarkan perlahan lahan atas upaya Mira dan Fahry yang mengembangkan usaha pertanian dan perikanan bersama, termasuk arisan haji dengan cara beternak ikan dan bertani. Upaya pasangan itu di bantu oleh marbot dan Kety tentu saja menjadi batu sandungan buat Tanti dan Michael. Akankah kampung haji yang mereka janjikan itu akan terwujud? mulai Senin 29 Februari 2016 setiap hari Pkl.21.00 WIB di MNCTV.

 

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Dunia TV | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top