DIANTISIPASI dapat meraih kesuksesan yang sama seperti serial Turki Elif, nyatanya sinetron Elif versi Indonesia justru direspon dingin oleh penonton tanah air. Sinetron yang membeli lisensi resminya langsung dari Turki ini harus rela mengalami keterpurukan sejak ditayangkan perdana pada 1 Februari 2016 silam. Sinetron ini juga harus tergeser dari jam primetime karna tak kunjung meraih hasil yang memuaskan.
Saat Elif Indonesia ditayangkan, SCTV memutuskan untuk merehatkan Elif Season 2 yang dari segi rating sebenarnya masih cukup bagus karena sharenya masih mencapai 2 digit. Beberapa hari ini, SCTV pun kembali menayangkan promo penayangan Elif Season 3.
Sebagai informasi, Elif di Turki sendiri tengah tayang season keduanya. Belum tuntas season keduanya, SCTV sudah menghentikan penayangannya demi sinetron Elif versi Indonesia. Dengan jeda hampir sebulan penayangan, maka SCTV menambahkan embel-embel season 3 nya sendiri.
Dalam cuplikan promo singkat, Elif yang hilang karena sebuah kecelakaan yang direkayasa Arzu ditemukan oleh seorang pria dalam keadaan hidup. Sementara itu, Kenan dan Melek masih mencari keberadaan sang anak kandung.
Season 3 Elif versi SCTV lebih complicated. Setelah kisah Elif yang hilang, penonton akan disuguhkan rumitnya percintaan antara Selim dan Zeyneb. Kedua insan yang sudah menikah ini harus menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan ikatan suci pernikahan mereka. Selim harus mendekam di penjara, sementara Zeybeb yang sedang mengandung menuntut cerai dari Selim karena sebuah keadaan.
Melihat Elif yang sebenarnya masih punya potensi besar, terdapat dua kemungkinan untuk slot tayangnya di SCTV. Pertama, SCTV akan mengembalikan kejayaan Elif dengan menempatkan serial Turki ini kembali ke jam tayang asalnya yaitu pukul 12.30 WIB, atau SCTV ingin mengembalikan kejayaan primetimenya dengan menempatkannya kembali ke slot 17.30. Namun besar kemungkinan, jika SCTV akan mengembalikan Elif Season 3 ke slot tayang siang dan fokus memperbaiki primetimenya dengan sinetron terbaru.
0 komentar:
Posting Komentar