Wajib Nonton!

ADVERTISING

MAU JUTAAN PASANG MATA MELIHAT PRODUK ANDA? TERTARIK MEMASANG IKLAN DI WEBSITE KAMI? HUBUNGI TIM ADVERTISING KAMI DI 082112496861.

PAKET USB ISI DRAMA KOREA

Minggu, 19 Juni 2016

Benarkah Tangis Histeris Ibu Saeni Sang Pemilik Warteg yang Dirazia Rekayasa Oknum Media?


SAENI (53), nama tersebut mendadak menjadi perbincangan hangat. Banyak yang penasaran mengenai siapa sosok ibu-ibu penjual warteg tersebut. Gara-gara wartegnya di razia di siang hari karena masih berjualan di bulan Ramadhan, ibu Saeni menangis histeris. Kejadian tersebut direkam dan ditayangkan oleh Kompas TV.


Video cuplikan razia warteg tersebut menjadi viral. Ibu Saeni menuai simpati masyarakat Indonesia yang kemudian menggalang dana untuknya. Lebih dari Rp 200 juta terkumpul dalam rangka mengembalikan modal Ibu Saeni yang sebenarnya tentu saja lebih rendah dari angka tersebut.

Baru-baru ini, masyarakat Indonesia kembali digegerkan dengan pekembangan berita tersebut yang menyatakan jika Ibu Saeni melakukan pembohongan publik. Berdasarkan kabar yang beredar, Ibu Saeni ternyata dikenal bukan orang susah di kampungnya. Bahkan Ibu Saeni mampu menguliahkan anak-anaknya dan memiliki 2 warteg lain di tempat berbeda.

Ada pula berita lain yang menyebutkan jika tangisan histeris Ibu Saeni sudah direkayasa oleh oknum media yang butuh pemberitaan.

Seperti biasa, booming akan satu hal akan diikuti oleh pemberitaan yang lain. Salah satu program Trans TV yang digawangi Ruben Onsu (kemungkinan program Survivor), pun melakukan syuting di warteg Bu Saeni pada 18 Juni 2016 yang lalu. Melihat hal ini, Ketua Umum PEMUDA LIRA DPW Banten, Novis Sugiawan, meminta agar episode yang melakukan peliputan tersebut tidak ditayangkan karena memuat pembohongan publik tentang drama Ibu Saeni.

Jika Trans TV masih bersikukuh, Novan pun mengatakan akan melakukan penuntutan kepada pihak berwenang. 

Bagaimana fakta yang sesungguhnya terjadi? Kita tunggu pekembangan berita selanjutnya yang lebih dapat dipercaya!


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Dunia TV | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top