Rating Feyza Melempem, RCTI Lebih Cocok Tayangkan Drama Korea?

SERIAL Turki Gang Damai yang pernah dihentikan penayangannya oleh RCTI tayang kembali dengan judul Feyza. Cerita serial ini berpusat pada karakter Feyza, perempuan cantik dan modis namun masih suka bersenang-senang dengan hal duniawi. Sampai suatu saat ia bertaruh dengan temannya akan mendapatkan hati seorang pria alim bernama Bilal.

Seperti yang sudah bisa ditebak, Feyza malah jatuh cinta sungguhan dengan Bilal. Hal ini berdampak positif pada perubahan sikap Feyza yang ingin menjadi gadis yang lebih baik untuk sang pujaan hati. Masalahnya, ibunda Bilal sudah menjodohkan Bilal dengan gadis pilihan sang ibu. Jodoh Bilal berbanding 180 derajat dengan Feyza. Secara penampilan, gadis tersebut berjilbab dan datang dari keluarga sederhana yang baik.

Jalinan kisah ini nampaknya belum mampu memikat perhatian penonton. Dari data kepemirsaan Senin (12/9) dan Selasa (13/9) serial ini bahkan mengalami penurunan yang signifikan. Episode perdananya meraih TVR 1.1 dan share 8.0 persen. Sementara pada episode Selasa justru turun dengan TVR 0.6 dan share 4.3 persen. Episode Rabu (14/9) terus merosot tajam dengan hanya meraih TVR 0.3 dan share 2.3 persen.

Di jam tayangnya, Feyza masih tertinggal jauh dengan dua program serial luar.  Melalui Ashta dan Shlok, SCTV meraih TVR 1.7 dan share 12.6 persen. Sedangkan ANTV unggul jauh melalui Thapki dengan meraih TVR 3.3 dan share 24.6 persen.

RCTI tak memiliki riwayat sukses dengan serial India maupun Turki. Bahkan Ruhiku Tersayang yang tak perform di RCTI mendadak populer kala ditayangkan ANTV dengan judul Mohabbatein. RCTI lebih kuat sebagai brand penayang drama Korea. Judul-judul seperti The Heirs, My Love From Another Stars, Master's Sun, Boys Before Flowers, Naughty Kiss hingga Full House malah cukup meraih share bagus di slot siang.

Masalahnya, drama-drama Korea yang tayang rata-rata memiliki jumlah episode yang singkat. Rata-rata hanya berkisar 16 - 20 episode. Sangat berbeda dengan serial India yang jumlahnya bisa ratusan hingga ribuan. Jika satu drama Korea sukses belum tentu diikuti oleh pengganti slot selanjutnya.

Namun Indosiar pernah sukses dengan drama Korea stripping Cruel Temptation, Pink Lipstick dan You're My Destiny yang jumlah episodenya di atas 100. Selain drama mingguan, Korea juga punya drama stripping loh! Mungkin bisa jadi pilihan RCTI?

Ambil contoh drama stripping Korea lain adalah Pure 19 (KBS2) yang dibintangi Goo Hye Sun. Drama ini bahkan menjadi inspirasi untuk sinetron-sinetron lokal seperti Cinta Fitri dan Intan yang punya premis hampir sama di awal-awal episodenya. Drama berjumlah 167 episode ini bahkan menyentuh rating di atas 40 persen semasa tayang.

Saat ini saja, Korea punya 3 - 5 slot untuk drama Korea stripping dalam sehari. Mulai dari slot pagi, siang hingga malam hari. Nah, mungkin ini bisa jadi pilihan!