ISU penjiplakan terhadap sinetron baru produksi MD Entertaiment bertajuk Malaikat Pelindung tengah memanas. Netizen menuding jika pihak rumah produksi telah melakukan penjiplakan tanpa seizin pihak resmi yang punya lisensi resmi keseluruhan cerita drama Korea Goblin. Bastian Steel dan Syifa Hadju yang membintangi sinetron ini pun menjadi sasaran kegeraman penonton.
CEO MD Entertaiment, Manoj Punjabi mengaku belum mengetahui jika sinetron yang diproduksi oleh MD melakukan penjiplakan. Manoj mengakui jika masalah penjiplakan saat ini sangat rentan dibandingkan dengan 10 tahun silam yang masih bisa dilakukan dengan bebas.
"Saya jujur saja, kalau tim bikin sesuatu, saya tahu belakangan. Saya beri mereka kebebasan. Kalau saya bikin sesuatu ada sama, pasti minta izin. Kalau pun terinspirasi boleh-boleh saja, kalau sampai dia mau niru, itu saya nggak mau karena saya punya rasa malu. MD juga nggak mau begitu. 10 sampai 15 tahun lalu orang lebih mudah melakukan (penjiplakan), tapi zaman sekarang nggak bisa. Kenyataannya saya syuting belum lihat, tahu juga nggak," pungkas Manoj seperti dikutip dari Kapanlagi.
Lebih lanjut, Manoj menepus isu mencari sensasi dengan isu penjiplakan tersebut. Tudingan ini muncul bukan tanpa alasan, mengingat 3 sinetron MD di Trans TV meraih hasil menyedihkan.
"Saya tidak tahu, mungkin mau cari sensasi terus belum tentu (tayang). Gitu-gituan hanya gimmick. Saya dari MD yang penting secara official kita belum rilis apapun. Jadi, no comment. Ngapain kita kontroversi dulu kalau belum apa-apa. Kalau jelas ada ya kita atasin (soal tudingan penjiplakan). Saya mana pernah takut sih," pungkas Manoj lagi.
Terakhir, Manoj bahkan mengklaim jika dirinya belum memberikan persetujuan terhadap ide cerita sinetron Malaikat Pelindung.
"Ide ini belum dilemparkan ke saya. Kita nggak tahu mau apa. Saya tetep nggak bakal anggap. Kalau saya nggak yakin (dengan promo), nggak bakal lihatin di TV. Saya nggak mau seperti beli kucing dalam karung. Saya tahu produk saya apa, itu filosofi saya," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar