INDONESIA bukan pangsa utama industri hiburan Korea. Pasalnya harga beli sebuah program korea (drama/variety) terbilang sangat murah dibandingkan dengan hak siarnya di sejumlah negara lain seperti China dan Jepang.
Jika satu episode drama Korea Descendantas of The Sun di China bisa mencapai USD 250.000 atau setara Rp 3,2 miliar, maka hak siar keseluruhan episodenya di Indonesia bahkan tak mencapai harga satu episode di China. Sebagai informasi, harga beli sebuah drama Korea di Indonesia berkisar antara Rp 10 - 30 juta per episodenya.
Untuk drama-drama Korea terbaru di RTV, bahkan harga beli per episodenya hanya sekitar Rp 16 juta. Sedangkan untuk produk rerun bisa lebih murah lagi, bisa dibawah Rp 10 juta. Apalagi pembelian hak siarnya biasanya dipaketkan dengan rerunnya.\\
Drama Korea baru yang berhasil memecahkan rekor penjualan termahal di China saat ini dipegang oleh Scarlet Heart Ryeo yang mencapai USD 400.000 atau setara Rp 5,22 miliar per episodenya.
Penjualan hak siar drama Korea ke luar negeri terbilang cukup membantu pendapatan produksi selain iklan komersial domestik. Sebagai informasi, ada regulasi pemerintah setempat yang melarang adanya commercial break pada televisi free to air (meliputi KBS, MBC, dan SBS). Iklan biasanya akan hadir setelah sebuah program usai.
Walau begitu, hak siar drama Korea lebih tinggi ketimbang serial India. Satu episode serial India biasanya dibawah Rp 10 juta. Hal ini disebabkan faktor durasi serial India yang kebanyakan hanya berdurasi 20 menitan per episodenya.
Indonesia sukanya dangdutan...kkkk
BalasHapus