ANTV jadi stasiun TV yang membangkitkan kembali Production House (PH) Tripar Multivision Plus. Di era 1990-an, Multivision begitu mendominasi TV Nasional di Indonesia melalui sejumlah sinetron fenomenalnya seperti Symphoni Dua Hati, Bella Vista, Abad 21, Janjiku, Asmara, Tersanjung, Permataku, Tersayang hingga Dewi Fortuna.
Jumlah PH yang saat itu tak sebanyak sekarang membuat hampir semua TV menjalin kerjasama dengan Multivision Plus. Bahkan, sinetron stripping Ramadhan Multivision Plus selalu menjadi yang paling banyak ditonton, sebut saja Doaku Harapanku, Doa Membawa Berkah, Doa & Anugerah, hingga Titipan Illahi.
Pergeseran trend sinetron mingguan menjadi era stripping menjadi tonggak kemunduran Multivision. SinemArt dan MD Entertaiment kala itu menjadi dua PH terbesar di Indonesia. SinemArt menjamah RCTI sedangkan MD Entertaiment bekerjasama dengan SCTV. Sementara itu, kehadiran Multivision Plus perlahan mulai memudar.
Walau sempat naik daun melalui sinetron Islam KTP, namun pasca sinetron tersebut seolah menjadi sinetron terakhir Multivision yang masih dikenang hingga sekarang.
Setelahnya, Multivision memproduksi sinetron komedi berjudul RT Sukowi yang tayang di ANTV pada 2013 silam. Itu menjadi sinetron terakhir Multivision di TV Nasional. Melalui bendera MVP Pictures, Multivision lebih produktif dalam menghasilkan film layar lebar seperti Soekarno (2013), Hijrah Cinta (2014), Hijab dan Love You, Love You Not (2015), dan 3 Srikandi (2016).
Berawal dari rerun sinetron produksi Multivision di ANTV, PH ini akhirnya bisa bangkit kembali di tahun 2016 ini. Tercatat, sudah dua judul yang tayang di ANTV, Tuyul & Mba Yul Reborn dan Jinny Oh Jinny Datang Lagi. Rating dua sinetron ini pun unggul di jam tayang pagi.
Sebuah judul baru juga sedang diproduksi, Jin & Jun Bikin Kepo. Bukan Sahrul Gunawan, semua pemain di sinetron reborn ini benar-benar baru.
Dengan demikian, bisa jadi Multivision Plus akan kembali eksis di dunia hiburan Indonesia dengan menyetorkan sinetronnya untuk ANTV.
dulu kan Dhamoo Punjabi pendiri MD Entertainment pernah mendirikan multivision plus bareng Raam Punjabi. tapi selain Dhamoo Punjabi, anaknya Manoj Punjabi juga mendirikan PH-nya. soalnya kadang produser2nya berdarah india semua kecuali Sinemart, ASP, Virgo Putra Film, Persari Film, Avicom, Karnos Film, TopOne Production/Herry Topan Intercine Production
BalasHapus