BELUM genap dua pekan tayang, SCTV menghentikan penayangan sinetron Prince Charming yang dibintangi oleh Rizky Nazar dan Mikha Tambayong. Sinetron produksi ScreenPlay tersebut baru tayang sepanjang 11 episode sejak 27 Oktober 2016 silam.
Tak mengherankan memang jika SCTV menghentikan penayangan sinetron bergenre komedi romantis tersebut. Peforma rating sinetron yang turut dibintangi Eza Gionino ini terus memburuk sejak penayangan episode pertamanya. Bahkan 3 episode terakhirnya tak bergeming dari share dibawah angka 8 persen.
Episode Jum'at (4/11), Prince Charming meraih TVR 1.1 dan share 6.1 persen. Pada episode Sabtu (5/11), peformanya kembali memburuk dengan hanya meraih TVR 0.9 dan share 5.3 persen.
Sedangkan episode terakhirnya yang tayang pada Minggu (6/11) kemarin memang naik, namun cenderung masih lemah dengan TVR 1.2 dan share 7.3 persen. Di jam tayangnya, Prince Charming kalah telak dengan sinetron Tukang Ojek Pengkolan (RCTI) maupun serial India Gopi (ANTV).
Slot 16.30 WIB di SCTV memang terbilang slot keramat. Sejumlah sinetron yang ditayangkan di jam ini biasanya hanya mencetak belasan atau puluhan episode. Tak pelak hal ini sering dikhawatirkan penonton karena takut sudah terlanjur suka dengan sinetron baru, namun sinetron tersebut dibungkus tanpa ending atau penyelesaiannya terburu-buru di episode terakhirnya.
Pada 06 November 2016 silam, SCTV sebenarnya sudah memberikan pengumuman mengenai episode terakhir sinetron Prince Charming. Tak ada tulisan tamat di akhir sinetron, hanya ada tulisan bersambung yang sebenarnya mengisyaratkan jika sebuah sinetron harusnya masih akan berlanjut di episode selanjutnya.
Ending yang masih menggantung tanpa penyelesaian konflik mungkin berakhir dalam istilah programming TV kala ratingnya anjlok. Yang sabar ya untuk penonton setia Prince Charming!
Kenapa di biarkan begitu aja tanpa ending yang bagus
BalasHapusfilm favorit kenapa harus kya begitu :(
BalasHapus