SUKSES dengan serial India kolosal seperti Mahabharata dan Jodha Akbar, ANTV berstrategi dengan memilihkan serial kolosal asal Turki. Serial bertajuk asli Muhteşem Yüzyıl: Kösem
pun tayang dengan judul King Suleiman di awal penayangannya. Karena
ceritanya banyak mengandung unsur fiksi, banyak penonton Indonesia yang
protes dengan sosok Suleiman yang digambarkan beristri banyak, akhirnya
ANTV pun mengubah judulnya menjadi Abad Kejayaan untuk meredakan konflik
terkait dengan kesamaan nama pada salah satu tokoh berpengaruh dalam
ajaran Islam tersebut.
Tayang
dengan judul Abad Kejayaan, ANTV menambahkan ceramah Ustadz di setiap
akhir cerita. Konflik reda dan serial yang cukup sukses di negaranya ini
tayang hingga tamat.
Kesuksesan
Abad Kejayaan yang mempelopori boomingnya serial Turki di Indonesia
membuat berbagai stasiun TV tertarik untuk menayangkan season keduanya.
Jika season perdananya tayang di ANTV, maka season keduanya tayang di
SCTV.
SCTV
juga punya riwayat sukses dengan serial Turki Elif yang juga booming di
Indonesia. Bahkan para pemainnya didatangkan langsung ke Jakarta untuk
memenuhi keinginan penonton setianya. Sayangnya, pasca Elif, SCTV
terbilang tak konsisten menayangkan sebuah judul hingga tamat. Dua
serial Turki yang sudah menjadi korban, sebut saja Zahra dan Status Palsu.
Tak
heran jika penonton setia Abad Kejayaan khawatir jika SCTV akan
melakukan langkah serupa dengan season keduanya ini jika ratingnya tak
berhasil memenuhi ekspetasi SCTV.
SCTV
pun mulai gencar menayangkan promo impose serial ini dengan gerilya di
sejumlah program andalannya. Bahkan salah satu fans sempat mengcapture
promo impose tersebut yang muncul di sela penayangan serial India
Ranveer dan Ishani. Dengan masih berlabel segera, penonton dibuat
penasaran, kapan serial ini akan diluncurkan.
Wah, sudah nggak sabar menunggu jadwal tayangnya Sahabat TV? Semoga serial ini bisa ditayangkan hingga tamat ya!
Persaingan di dunia televisi semakin ketat, butuh kejelian dan pemikirian diluar dari kebiasaan pada umumnya untuk terus dapat bersaing di industri kreatif ini.
BalasHapusAda dua faktor yang selalu dipegang ANTV dalam menentukan atau memilih sebuah program. Historical data (rating) dan content yang bagus untuk beberapa target penonton tertentu yang di jadikan landasan utama.
Dalam kasus Abad Kejayaan 2 yang ramai di bicarakan netizen misalnya, ANTV tidak sama sekali merasa kecolongan dalam merebut program ini, ada beberapa pertimbangan yang membuat ANTV memutuskan untuk tidak meng-akusisi program asal Turki ini yeng berjudul asli Magnificent Century Kosem.
Fakta ke-1, Dari perolehan rating dan share di Turki program ini berada di urutan ke 22 dengan rating 2.3% & share 6.17%. Fakta ke-2 Magnificent Century Kosem tidak berkaitan dengan cerita spektakuler perjalanan hidup Sultan Suleyman dalam Magnificent Century yang pernah tayang di ANTV. Kosem lebih mencurahkan cerita petualangan cinta dan kronikal drama Anastasia menjadi seorang Sultana. Magnificent Century yang terdahulu (ABAD Kejayaan – ANTV) dibuat lebih benar benar memasukan cerita dan informasi kejayaan dan jaman keemasan Islam.