Wajib Nonton!

ADVERTISING

MAU JUTAAN PASANG MATA MELIHAT PRODUK ANDA? TERTARIK MEMASANG IKLAN DI WEBSITE KAMI? HUBUNGI TIM ADVERTISING KAMI DI 082112496861.

PAKET USB ISI DRAMA KOREA

Kamis, 04 Agustus 2016

Inikah Kunci Sukses Ranveer & Ishani SCTV di Indonesia?


BELAKANGAN ini peforma serial India Ranveer & Ishani menguat dan bahkan memperoleh share stabil di atas 20 persen. Perolehan ini tentu menggembirakan untuk SCTV yang selama beberapa bulan belakangan mengalami bongkar pasang program di slot siang hingga primetimenya.
\
Berdasarkan data kepermirsaan Kamis (4/8), Ranveer & Ishani menempati peringkat 3 besar dengan raihan TVR 3.2 dan share 24.2 persen. Lantas apa kunci kesuksesan serial berjudul asli Meri Aashiqui Tum Se Hi ini di Indonesia? Berikut kami merangkumnya spesial di TV Guide edisi kali ini.


SCTV tak pantang menyerah. Lihat berapa serial India yang terbilang 'gagal' dari segi perolehan rating dan sharenya di SCTV? Udaan, Gangaa, hingga Naagin berakhir penayangannya tanpa ending yang jelas. Bahkan berbagai serial Turki seperti Zahra, Status Palsu, hingga Abad Kejayaan 2 : Kosem pun mengalami hal serupa. 

Perubahan mulai terjadi sejak SCTV menayangkan Naagin. Stasiun TV dibawah kepemimpinan Harsiwi Ahmad ini memilih studio dubbing yang biasanya dipakai ANTV sebagai kekuatan barunya. Hasilnya tak langsung terlihat, setelah Naagin SCTV sempat mempercayakan judul keduanya, Abad Kejayaan 2 : Kosem. 

Baru setelah di serial Ranveer & Ishani hasilnya mulai kelihatan. Aura dubbingnya terlihat lebih natural ketimbang studio dubbing sebelumnya. Perlahan tapi pasti, SCTV mulai mencuri perhatian melalui serial produksi tahun 2014 tersebut.

Tak hanya masalah studio dubbing yang kami soroti. Sifat tak pantang menyerahnya SCTV patut diacungi jempol. Di saat TV rival seperti RCTI tak sukses mengikuti jejak sukses ANTV, SCTV tak berhenti pada satu titik dengan terus mencoba.

Selain itu, kekuatan Ranveer & Ishani ada pada konflik antara cinta dan keluarga yang kental. Ceritanya setipe dengan Uttaran saat masih menceritakan karakter Ichcha, Tapasya dan Veer. Dramatisasi yang menegangkan dibalut dengan musik yang tegang menjadikan serial ini sebagai primadona serial India baru di TV Indonesia.

Sayangnya, di SCTV sendiri serial ini sudah memasuki episode ke 293 sampai dengan Jum'at (5/8). Itu artinya masih menyisakan 153 episode lagi. Jumlah episode aslinya mencapai 446 episode. Jika melihat sistem tayang SCTV yang menayangkan 4 episode dalam satu hari, maka bisa jadi serial ini tamat hanya dalam waktu 40 hari ke depan.

Namun SCTV bisa saja mengulang strategi yang sama seperti waktu menayangkan Elif musim pertama, dimana setengah durasi satu hari itu terdiri dari setengah tayangan ulang episode hari sebelumnya dan setengah lagi episode yang baru.

Well, akankah SCTV memilih menayangkan judul baru di slot Ranveer & Ishani atau malah mengandalkan Naagin yang ditayangkan ulang di slot pukul 12.30 WIB atau melanjutkan penayangan Elif Season 4 (versi SCTV)? 


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Dunia TV | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top