BULAN Februari bisa jadi bulan yang penuh cinta, banyak film-film romantis yang dirilis, namun bukan berarti tak ada film non-romance yang menarik perhatian. Salah satunya adalah Split yang bergenre psychological thriller. Film berdurasi 117 menit ini tampil dengan tensi cerita yang dinamis.
Dibintangi oleh James McAvoy, penonton diajak untuk menyaksikan aktingnya dengan memerankan 24 kepribadian berbeda. Tak semua kepribadian tak mungkin ditampilkan, mengingat durasi film yang tak memungkinkan.
Beberapa karakter yang ditampilkan James antara lain adalah Barry yang dikenal sebagai perantara Kevin (pemilik tubuh 24 karakter) dengan dokter Karen Fletcher (Betty Buckley), Dennis yang terobesi dengan penari wanita telanjang, Patricia yang merupakan perempuan yang banyak mempengaruhi karakter dalam diri Kevin, dan Hedwig yang merupakan anak kecil yang penasaran.
Cerita dibuka dengan diculiknya tiga gadis pelajar yang baru saja merayakan ulang tahun Claire (Haley Lu Richardson). Kala itu ayah Claire berniat mengantarkan pulang Casey (Anya Taylor-Joy) yang dikenal sebagai gadis pendiam yang banyak membuat onar. Ditemani satu teman lainnya, Marcia (Jessica Sula), ketiganya dibawa oleh penculik misterius bernama Dennis.
Saat terbangun, mereka bertiga sudah disekap dalam sebuah ruangan yang asing. Hanya ada secercah cahaya ditemani tembok yang seolah baru dibangun saja yang menemani mereka. Belum sempat mereka berhenti kaget, mereka malah terhenyak kembali dengan sosok Patricia yang mereka ketahui sebagai Dennis yang menculik mereka sebelumnya.
Berbeda dengan penampilan Dennis yang macho sekali, Patricia di hadapan mereka tampil dengan pakaian wanita namun tetap terlihat seperti seorang laki-laki.
Ternyata, pria yang menyekap mereka tersebut bernama asli Kevin. Kevin mengalami trauma di masa kecil karena sering mendapatkan kekerasan dari ibu kandungnya sendiri. Dari trauma tersebut, lahirlah kepribadian-kepribadian lain yang dikenal dengan istilah dissociative identity disorder. Melalui perantara karakter Barry, Kevin berinteraksi dengan dokter Fletcher.
Claire, Casey dan Marcia tentu saja panik dengan situasi asing yang baru mereka alami. Casey berusaha kabur dari tempat tersebut dengan membaca situasi dan menganalisis setiap kepribadian Kevin, sampai ia menemukan celah pada Hedwig, si anak kecil yang lebih mudah dimanfaatkan> Sementara itu, Claire yang pertama berusaha kabur dengan memanjat atap ruangan mereka malah kembali tertangkap dan dikurung di dalam ruangan gelap lain secara terpisah.
Begitupun dengan Marcia yang membantingkan sebuah kursi kayu pada Patricia yang sedang membuatkan roti untuk dirinya dan Casey. Sama seperti Claire, Marcia juga tertangkap dan dikurung.
Dennis berusaha membohongi Dokter Fletcher dengan mengatakan bahwa Barry lah yang menemuinya selama ini. Dokter Fletcher mulai menaruh curiga pada Barry karena menilai jika bukan Barry yang sedang menguasai tubuh Kevin, melainkan Dennis. Fletcher mengenal dengan baik beberapa karakter dalam diri Kevin. Apalagi, ia mendapatkan email dari Kevin yang diyakininya dikirimkan kepribadian Kevin yang lain untuk meminta tolong.
Kecurigaan Fletcher pun jadi kenyataan kala dirinya mendapati Claire yang disekap di sebuah ruangan saat dirinya mengunjungi rumah Kevin. Dennis juga memperingatkan Fletcher jika kepribadian monster akan muncul dengan rupa menyeramkan. Fletcher mengira jika itu hanya khayalan Dennis saja, sampai karakter itu benar-benar muncul dan mengancam nyawanya dan 3 gadis yang disekap.
Akankah mereka semua selamat? Saksikan sendiri ya!
***
Overall, jika Anda bosan dengan film romantis hingga action, film ini bisa jadi alternatif tontonan yang berbeda. Alur ceritanya kadang naik dan turun, sehingga mungkin dibeberapa bagian terasa flat. Secara keseluruhan, film ini layak untuk ditonton!
Nilai : 7.5/10.
0 komentar:
Posting Komentar