Wajib Nonton!

ADVERTISING

MAU JUTAAN PASANG MATA MELIHAT PRODUK ANDA? TERTARIK MEMASANG IKLAN DI WEBSITE KAMI? HUBUNGI TIM ADVERTISING KAMI DI 082112496861.

PAKET USB ISI DRAMA KOREA

Sabtu, 02 Januari 2016

Top 10 Serial Asing Populer di TV Nasional Tahun 2015

TAK dapat dipungkiri jika Indonesia termasuk negara yang sangat 'welcome' dengan banyak budaya dari negara lain. Hal ini bisa tercermin melalui banyaknya serial asing yang diterima dengan positif oleh penonton Indonesia. Mulai dari zaman serial barat, telenovela, mandarin, Jepang, Korea, India hingga Turki. Tak heran jika televisi Nasional di Indonesia punya slot khusus untuk berbagai serial asing ini.

Di tahun 2015 ini, drama India mulai tergerus dengan adanya serial dari Turki. Namun bukan berarti TV kita hanya didominasi oleh serial Turki. Serial India, Korea hingga Jepang masih mewarnai TV Nasional kita walau kemunculannya tak sesering dahulu.

Tahun ini kami merangkum khusus 10 serial asing yang populer di Indonesia tahun 2015 ini. Apa saja judul-judul serial tersebut? Berikut ulasan selengkapnya:

10. Gangaa - SCTV


Setelah menayangkan Elif, SCTV mencoba peruntungannya menayangkan serial lain bertajuk Zahra dan Udaan. Namun dua serial ini dihentikan penayangannya oleh SCTV, padahal belum tuntas ditayangkan. Belakangan, SCTV ikut menayangkan serial India bertajuk Gangaa di slot 12.30 siang. Sampai dengan saat ini, Gangaa stabil di kisaran share 15 persen sehingga membuat serial ini masih bisa disaksikan oleh penonton setia SCTV.

Gadis kecil manis bernama Gangaa (Ruhanna Khanna) sudah harus menyandang status itu di usia 5 tahun. Tradisi di India sendiri memang masih membolehkan anak-anak dinikahkan sedari kecil. Perjodohan macam ini masih sering terjadi di sana.
 

Gangga di India tayang di &TV, dimana TV ini launching bersamaan dengan tayangnya Gangaa. Tayang dengan sistem stripping disana, serial ini masih tayang hingga artikel ini ditulis. Di India, Gangaa sudah membukukan lebih dari 200 episode per 4 Desember 2015.
9. Balveer - ANTV
 
ANTV tidak hanya menayangkan serial bertema kolosal dan modern saja, serial fantasi anak pun mulai dilirik. Melalui serial Balveer, ANTV cukup sukses membetot perhatian anak-anak di Indonesia. Apalagi, memang sudah lama anak-anak tidak disajikan serial-serial yang cocok dengan usia mereka. Tak heran jika saat pemeran Balveer datang ke Jakarta, hampir sebagain besar penonton adalah anak-anak yang memang mengidolakan sosok pahlawan baru ini.


8. Shehrazat 1001 Malam - ANTV



Setelah menayangkan serial Turki Abad Kejayaan, ANTV juga ikut menayangkan serial modern Turki bertajuk Shehrazat 1001 Malam. Serial ini bertahun hingga beberapa tahun penayangan di Turki, sekaligus membuktikan betapa populernya serial ini di negara asalnya.

Dengan pekerjaannya sebagai seorang arsitek, Shehrazat (Berguzar Korel) kesulitan untuk menemukan biaya operasi sumsum tulang belakang untuk anaknya. Tidak ada jalan lain, Shehrazat rela menukar harga dirinya dengan uang operasi untuk anaknya. Bos Shehrazat bernama Onur Aksal (Halit Ergenc) yang sudah lama menaruh suka pada Shehrazat menawarkan hubungan cinta satu malam dengan Shehrazat dengan biaya operasi sang anak.

Setelah cinta satu malam itu, Onur tidak bisa berhenti memikirkan Shehrazat. Onur bahkan mengatur perjalanan bisnis bersama sang wanita pujaan ke Dubai. Di sana, Onur menawarkan cinta satu malam berikutnya dengan bayaran dua kali lipat dari sebelumnya. Merasa dilecehkan, Shehrazat kemudian memutuskan berhenti dari pekerjaannya.

Onur sadar jika tindakannya sudah kasar kepada sang wanita pujaan. Ia pun memutuskan untuk mendekati Shehrazat dengan tulus dan bahkan mengajak Shehrazat menikah dengannya. Onur meyakinkan Shehrazat jika ia akan berusaha membuat Shehrazat mencintainya. Terdesak situasi, akhirnya Shehrazat menerimanya.
  

7. Empress Ki - Trans 7



Kehadiran drama Korea memang tak segencar dulu penayangannya. Namun Anda masih bisa menyaksikanya di stasiun TV kita seperti RCTI, Indosiar, RTV hingga Trans 7. Stasiun TV yang disebutkan terakhir terbilang berani dengan menayangkan sebuah serial kolosal asal Korea yang meraih sukses besar kala ditayangkan di Korea dari 2013-2014 silam.
Drama bertajuk Empress Ki mulai menyapa penonton di Indonesia sejak November 2015 silam. Drama yang dibintangi Ha Ji Won ini semula tayang di slot Pukul 22.45 WIB, sebelum akhirnya pindah jam tayang ke slot 23.30 WIB di hari Sabtu dan Minggu. Pemindahannya ke jam tayang weekend nampaknya berbuah positif. Episode Minggu (27/12) silam, Empress Ki berhasil meraih share 10,9 persen di jam tayangnya.

Drama ini menyorot kisah perjuangan wanita pertama asal Goryeo Korea yang menjadi ratu di negeri Yuan. Alur cerita menarik ditampilkan dengan apik sepanjang 51 episode dan sukses menghantarkan Empress Ki meraih banyak penghargaan bergengsi di Korea. Sampai saat ini, Empress Ki masih tayang di Trans 7.

6. Cinta di Musim Cerry - Trans TV


Boomingnya serial Turki di TV Nasional membuat stasiun TV lain juga menayangkan serial-serial asal Turki. Salah satunya adalah Trans TV yang memilih menayangkan serial berjudul Indonesia, Cinta di Musim Cerry. Awal kemunculannya, serial ini terbilang cukup mencuri perhatian, apalagi Trans TV khusus mengindonesiakan soundtracknya. Terbukti, strategi ini sukses membuat penonton terhanyut mendengarkan soundtrack versi Indonesia-nya yang bikin kecanduan di telinga.

Awal penayangannya serial ini cukup disambut dengan baik. Namun selang 2 bulan penayangan, ratingnya terus merosot sehingga akhirnya dihentikan penayangannya. Belakangan, muncul kabar jika Trans TV akan kembali menayangkan serial ini. Masih belum jelas, apakah serial ini akan benar-benar dilanjutkan penayangannya atau tidak. Di Turki sendiri, saat ini Cherry Season sedang memasuki season keduanya.

5. Ashoka - ANTV


Serial berjudul Ashoka cukup stabil di jajaran 10 besar rating harian di 2 bulan penayangan perdananya. Belakangan euforia terhadap serial India kolosal menurun drastis hingga membuat serial ini cukup kesulitan meraih rating tinggi seperti dulu.

Serial ini mengisahkan tentang kaisar India bernama Ashoka yang merupakan cucu dari Chandragupta Maurya. Fokus cerita dimulai dengan menceritakan sosok Ashoka muda yang mendapatkan bimbingan dari Chanakya. Sementara itu, disisi lain, perebutan kekuasaan kekaisaran dimainkan oleh Helenan yang ingin menyingkirkan anak tirinya dan menempatkan anak kandungnya ke tahta kerajaan Magadh. 


4. Cansu dan Hazal - ANTV


Kisah putri tertukar tentu sudah tidak asing bagi Anda. Formula cerita seperti ini bisa kita temukan di berbagai serial. Racikan cerita putri tertukar ini juga yang menjadi sajian utama serial Turki bertajuk Cansu dan Hazal. Serial bertajuk global Broken Piece ini sukses menghipnotis penonton di Indonesia, terbukti dengan stabilnya ratingnya di posisi 10 besar.

Cansu yang sebenarnya anak orang miskin dibesarkan oleh Dilara yang berasal dari keluarga kaya. Dilara tidak menyadari jika anak kandungnya, Hazal, telah tertukar dengan anak yang dibesarkannya selama ini. Kenyataan ini terkuak dan akhirnya terjadi masalah saat Hazal yang berkepribadian culas ingin membuat Cansu kembali ke keluarganya yang sebenarnya.

Konflik kemudian berkembang pada perselingkuhan Cihan (ayah kandung Hazal) dengan Gulseren (ibu kandung Cansu).

Musim pertama serial ini sudah ditayangkan hingga tuntas di ANTV. Di Turki serial ini tengah memasuki season keduanya. Nampaknya, ANTV akan segera menayangkan season keduanya setelah punya banyak stock episode. Perlu diketahui, Cansu dan Hazal di Turki hanya ditayangkan seminggu sekali dengan durasi 2 jam. Sementara saat ditayangkan ANTV, serial ini tayang setiap hari dengan durasi 1 jam.

3. Jodha Akbar - ANTV



Pasca tamatnya Mahabharata, ANTV benar-benar menempatkan Jodha Akbar sebagai tulang punggung program andalannya. Ratingnya berhasil mendekati kesuksesan Mahabharata. Sayangnya hal itu tak berlangsung lama karena perlahan ratingnya mulai merosot walau masih stabil di 10 besar. Saat cerita memasuki Jodha yang dirasuki hantu, rating di ANTV kembali meningkat dan membuat penonton penasaran.

Jodha Akbar pun ditayangkan hingga tamat. Beberapa bulan selang penayangannya, ANTV mendatangkan dua pemain utamanya, Paridhi Sharma (pemeran Jodha) dan Lavina Tandon (pemeran Rukaya).

2. Uttaran - ANTV


Serial Uttaran berhasil membukukan sebanyak 1549 episode di India dengan masa penayangan sejak tahun 2008 hingga 2015. Lamanya masa penayangan ini tentu membuktikan kesuksesan serial yang dibintangi Tina Dutta ini di negeri Taj Mahal tersebut.

Saat tayang perdana, serial ini hanya tayang dengan durasi selama 1 jam saja. Namun saat ceritanya memasuki masa remaja, ratingnya pun makin mencuat, dan ANTV menambah jam tayangnya menjadi 2,5 jam di weekdays, dan 3 jam di slot weekend.

Serial ini menceritakan kisah persahabatan antara anak pembantu dengan anak majikannya. Semasa kanak-kanak keduanya memang bersahabat, namun memasuki fase dewasa, Tapasya (Rashami Desai) yang terhasut neneknya kian menjadi jahat dan menjelma menjadi antagonis utama.

1. Elif - SCTV 



Jika ANTV pelopor sukses serial asal Turki melalui Abad Kejayaan,SCTV merupakan pengekor yang sukses. Melalui serial Turki bertema modern, Elif sukses menjadi primadona tontonan baru. Bahkan SCTV mendatangkan khusus para pemain utamanya ke Indonesia.

Saat ini, SCTV juga menayangkan season kedua serial populer ini di slot primetime, padahal sebelumnya hanya tayang di slot siang. Hal ini membuktikan jika serial ini memang menjadi andalan SCTV. Walau ratingnya tidak seprima pada season perdananya, namun serial ini masih cukup stabil di SCTV dan masih sering jadi program nomor 1 di SCTV.




 

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Dunia TV | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top