PEKAN ini beredar kabar menghebohkan mengenai gugatan artis FTV Lalu Gigih Arsanofa ke polisi mengenai pelecahan seksual sejenis yang dilakukan oleh presenter beken, Indra Bekti. Gading Satria Nainggolan selaku kuasa hukum Gigih membeberkan awal pertemuan presenter Selamat Malam Indonesia itu dengan kliennya.
"Klien kami di Lombok, dia dijanjikan kerjaan, dijanjikan mau diorbitkan. Tahu-tahunya, pas ketemu diajakin begitu (berhubungan badan)," terang Gading.
Gading mengungkapkan jika perkenalan Gigih dengan Indra Bekti terjadi pada Mei 2015 saat Gigih masih berdomisili di Lombok. Oleh Indra Bekti, Gigih ditawari pekerjaan dan diminta ke Jakara. Namun satu bulan di ibukota, Gigih tak kunjung diberikan pekerjaan dan malah kembali ke Lombok. Gigih kembali ke Jakarta lagi setelah presenter Tralala Trilili itu memintanya untuk kedua kali.
"Terus, klien saya datang lagi ke Jakarta, ke rumah IB. Terjadi sesuatu, pokoknya yang tidak seharusnya dilakukan sesama laki-laki di dalam kamar. Kondisi mereka, berdua di kamar. Rumahnya yang di Radio Dalam (Jakarta Selatan) itu rumah orangtua IB dulu," ungkap Gading.
Indra Bekti akhirnya memberikan klarifikasi dengan membantahnya secara langsung melalui pesan tertulis untuk para wartawan.
"Aku hanya mau kasih tahu, berita itu tidak benar dan takut hanya untuk kepentingan pribadi, untuk settingan pihak tertentu," demikian pesan tertulis Indra yang beredar di kalangan wartawan, Kamis (28/1).
Namun sayangnya, rekaman percakapan yang diduga adalah Gigih dan Indra beredar luas di internet. Dalam percakapan tersebut, jelas terdengar seseorang yang suaranya mirip dengan Indra mengakui jika dirinya menyukai sesama jenis dan merasa ketakutan jika Gigih membeberkan hal ini ke medua.
Saat ini, Indra Bekti masih aktif membawakan 2 program yang tayang di ANTV. Di slot pagi ada The New Eat Bulaga Indonesia dan slot tengah malam ada Selamat Malam Indonesia. Lantas berpengaruhkah rating dua program ini karena kasus ini?
Program berita Selamat Malam Indonesia naik cukup signifikan di slot tengah malam pada episode Kamis (29/1). Episode Kamis meraih TVR 1,0 dan share 16,1 persen. Padahal pada episode Rabu (28/1) masih meraih TVR 0,8 dan share 12 persen.
Sedangkan The New Eat Bulaga Indonesia Rabu (28/1) meraih TVR 0,9 dan share 9,3 persen. Perolehan program franchise asal Filipina ini juga naik pada Kamis pagi dengan memperoleh TVR 0,9 dan share 10,8 persen.
0 komentar:
Posting Komentar