SELAMA hampir satu dekade ini, SinemArt setia menyetor produksi sinetronnya untuk RCTI. Padahal di era sinetron weekly, SinemArt masih bebas menjual hak siar sinetronnya ke berbagai stasiun TV lain seperti SCTV, Global TV hingga TPI. Memasuki era stripping, SinemArt pun eksklusif di RCTI sedangkan MD Entertaiment eksklusif di SCTV. Anda tentu masih ingat dengan persaingan sinetron stripping Intan (RCTI) vs Cinderella (MD Entertaiment) yang sama-sama memikat penonton walau tayang di slot tayang yang sama.
Kongsi MD Entertaiment dan SCTV pecah, dan membuat rumah produksi Manoj Punjabi itu menjalin kerjasama dengan Indosiar. Saat Indosiar diakuisis oleh SCM yang menaungi SCTV, MD Entertaiment pun 'dipaksa' mencari rumah baru untuk menayangkan judul-judul sinetron yang diproduksinya. Hingga awal 2016 ini, MD Entertaiment masih setia bekerjasama dengan MNCTV, tempatnya bernaung setelah terusir secara halus dari SCTV dan Indosiar.
Anda pernah menonton Centini yang merupakan TVM (Televisi Movie) produksi SinemArt? Ya, program FTV yang dibintangi oleh pedangdut seksi Dewi Persik ini sempat tayang di RCTI dan meraih share di atas 20 persen pada penayangan pertamanya. Berawal dari FTV inilah, SinemArt kemudian membuat Centini The Series. Promonya sempat wara-wiri di RCTI sebelum akhirnya menghilang tanpa bekas.
Pada Sabtu (16/1) sore, kami melihat promo Centini malah tayang di MNCTV. Bukan FTV, melainkan versi seriesnya dan telah berganti judul menjadi Centini Manis. Pemainnya masih tetap dibintangi oleh Dewi Persik. Rifky Balweel dan Roy Martin. MNCTV memang masih bernaung dibawah MNC Grup, yang juga menaungi RCTI dan Global TV. Namun perlu diingat jika saat ini, MNCTV masih memasok sinetron-sinetron dari MD Entertaiment.
Dengan munculnya promo Centini Manis di MNCTV membuat publik menjadi bertanya-tanya, apakah MD Entertaiment juga akan mulai kehilangan slot tayangnya secara perlahan. Saat ini, MD Entertaiment mempunyai 3 slot sinetron baru di MNCTV yaitu Om Jin dan Jun di slot sore serta Aladdin dan Putri Yasmin dan Go BMX di slot primetime.
Kemunculan promo Centini Manis masih berembel-embel segera. Jika peformanya nanti bagus, bukan tidak mungkin jika SinemArt juga akhirnya menyetor judul sinetron lainnya ke stasiun TV yang sampai saat ini masih bermasalah karena hak kepemilikannya ini. Hal yang lazim terjadi di industri TV kita, sama seperti perseteruan ScreenPlay dan Amanah Surga Production (ASP) di SCTV. ScreenPlay yang berhasil membangkitkan kejayaan sinetron SCTV pasca ditinggal MD Entertaiment, saat ini malah hanya kebagian 1 slot tayang saja.
Kita nantikan perkembangan selanjutnya!
Centini sinetron dengah karakter dan penyutradaan terjelek dari seluruh sinetron se TV Nusantara. dari awal sampai ahir NGOMEL sendiri ky orang gila. kasian si Bintang, di bikin BODOH BODOH begitu.
BalasHapus