ADVERTISING
MAU JUTAAN PASANG MATA MELIHAT PRODUK ANDA? TERTARIK MEMASANG IKLAN DI WEBSITE KAMI? HUBUNGI TIM ADVERTISING KAMI DI 082112496861.
DI Awal kemunculannya 14 tahun silam, Trans TV seolah menjadi angin segar untuk penonton di Indonesia dengan sejumlah terobosan program inhouse nya yang fresh. Sejumlah programnya kala itu menjadi primadona bahkan pioner bagi stasiu TV lain. Tak heran jika Trans TV langsung mencuri perhatian penonton walau masih terhitung seumur jagung.
ARTIKEL kami sebelumnya tentang SCTV yang merebut hak siar penayangan Abad Kejayaan 2 dari ANTV mendapatkan tanggapan dari Managing Director ANTV, Otis Hahijary. Pria kelahiran Desember 1969 ini menanggapinya melalui official Twitter nya di akun @O_H12123.
SINETRON terbaru bertajuk Mermaid in Love segera tayang di SCTV. Sinetron bertema fantasi ini
dibintangi oleh Esa Sigit dan Amanda Manopo. Menceritakan tentang kisah putri
duyung gaul, promo sinetron ini malah mirip dengan sebuah judul drama Korea
berjudul Surpluss Princess. Seorang
putri duyung yang ingin jadi manusia dan menyukai smartphone milik manusia jadi premis karakter cerita awal yang
sama.
ADA Apa dengan Cinta 2 (AAdC2) sedang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Indonesia. Pasalnya, setelah 14 tahun berlalu, sekuelnya kembali dibuat untuk memuaskan keinginan penonton akan kelanjutan kisah Rangga dan Cinta yang fenomenal.
AJANG penghargaan SCTV Music Awards 2016 telah diselenggarakan dengan meriah pada Kamis (28/4) malam. Sederet kejutan pemenang baru di ajang tahunan SCTV ini dianggap lebih netral ketimbang tahun-tahun sebelumnya, yang cenderung memenangkan artis-artis yang sering wara-wiri di layar kaca stasiun TV bertagline Satu Untuk Semua ini.
SCTV Music Awards 2016 telah diselenggarakan pada Kamis (28/4) malam. Ajang penghargaan tahunan yang dibuat untuk mengapresiasi insan musik tanah air ini memberikan sedikit kejutan untuk kategori Penyanyi Solo Wanita Paling Ngetop. Jika selama ini Syahrini selalu pulang membawa piala, maka di tahun ini, kemenangan harus rela dilepasnya kepada Raisa.
SUKSES dengan serial India kolosal seperti Mahabharata dan Jodha Akbar, ANTV berstrategi dengan memilihkan serial kolosal asal Turki. Serial bertajuk asli Muhteşem Yüzyıl: Kösem
pun tayang dengan judul King Suleiman di awal penayangannya. Karena
ceritanya banyak mengandung unsur fiksi, banyak penonton Indonesia yang
protes dengan sosok Suleiman yang digambarkan beristri banyak, akhirnya
ANTV pun mengubah judulnya menjadi Abad Kejayaan untuk meredakan konflik
terkait dengan kesamaan nama pada salah satu tokoh berpengaruh dalam
ajaran Islam tersebut.
USAI drama Can We Love, TV Lokal KTV yang jangkauannya bisa diterima di Jabodetabek kembali menghadirkan drama baru sebagai penggantinya. Drama bertajuk A Witch's Love akan menemani para penggemar drama Korea di slot jam 9 malam.
PERNAH merasa terganggu dengan kehadiran billboard raksasa berisikan iklan di sinetron-sinetron SCTV? Atau mungkin pernah melihat botol sirup yang mereknya terpampang nyata dalam film Habibie & Ainun?
USAI tamatnya Descendants of The Sun, KBS2 menghadirkan perdana drama baru bertajuk The Master of Revenge. Drama yang dibintangi Chun Jung Myung ini tentu punya beban berat untuk melanjutkan kesuksesan drama Song Joong Ki dan Song Hye Kyo tersebut. Lantas, bagaimana peforma drama ini bersaing dengan Goodbye Mister Black (MBC) dan Entertainer (SBS)?
DEMAM Uttaran tengah melanda kalangan ibu rumah tangga selama beberapa pekan ini. Bahkan banyak pegawai kantoran yang curi-curi menonton serial ini di tengah banyaknya pekerjaan. Durasi ekstra ditambah ceritanya yang sinetron banget, membuat penonton Indonesia betah berlama-lama di depan televisi.
TAK hanya pemeran utama saja yang mendapatkan imbas dari kesuksesan drama Descendants of The Sun (DoTS). Aktor pemeran pendukung lainnya ikut merasakan popularitas yang direngkuh oleh drama yang ditayangkan di KBS2 ini. Salah satunya adalah Kim Min Suk.
BERKAT serial India Uttaran, ANTV kembali menjadi pelopor kesuksesan serial dari negeri para dewa di Indonesia. Tak hanya Uttaran saja, ANTV memanfaatkan moment ini dengan menayangkan parade serial India dari jam 10 pagi hingga slot 7 malam. Di awal-awal kehadirannya, serial seperti Kaali dan Gauri, Anandhi, Balveer hingga Veera memimpin di slot jam tayangnya.
SERIAL India Gangaa memasuki tensi cerita yang semakin tegang. Serial yang tayang di &TV ini sudah mencapi 303 episode per 26 April 2016. Sebagai informasi, SCTV yang pernah menayangkan serial ini merehatkan sementara serial yang dibintangi Aditi Sharma ini karena sudah hampir mencapai stock episode aslinya.
GAGAL secara rating di Indonesia, dua serial India yang pernah tayang di TV Nasional kita malah masuk jajaran 10 besar program dengan rating tertinggi di India. Berdasarkan data kepermirsaan dari Weekly TRP Ratings periode 15 Aprl 2016, Naagin masih menjadi program nomor satu di India dengan rating sebesar 4.4 persen.
USAI berakhirnya drama Korea Descendants of The Sun (DoTS), persaingan slot drama Rabu-Kamis semakin menarik. Tiga drama terbaru siap menebar pesonanya untuk bisa menarik perhatian penonton.
MEMERANKAN karakter Hong Nan di drama Korea Come Back Mister, tentu aktris cantik Oh Yeon Seo memiliki beban tersendiri. Apalagi drama yang dibintanginya ini kalah bersaing dengan drama Descendants of The Sun yang tayang di hari dan jam yang sama. Ini tentu menjadi catatan buruk untuk aktris yang sebelumnya populer berkat drama Jang Bo Ri ini.
SCTV sedang mengalami krisis rating sepanjang tahun 2016 ini. Sejumlah program primetimenya bahkan nyaris tak terdengar gaungnya. Beberapa sinetron yang diunggulkan seperti Halilintar, Rahasia Cinta, Elif Indonesia hingga Aku Jatuh Cinta tak dapat melawan dominasi sinetron RCTI yang kokoh di deretan 10 besar program yang paling banyak ditonton. Lantas, apa yang salah sebenarnya dari SCTV sehingga masih terpuruk seperti saat ini?
TAYANG perdana di Indosiar pada Desember 2014 silam, serial India bertajuk Qubool Hai melengkapi tren serial dari negeri para dewa di TV Nasional kita. Episode perdananya yang tayang tanpa jeda iklan berhasil meraih share dua digit kala itu. Sayangnya, prestasi itu tak bisa dipertahankan dan peformanya terus melorot hingga akhirnya dipindahkan ke slot tengah malam dan mendadak lenyap tanpa ending.
SEBAGAI TV Lokal yang jangkauannya hanya bisa diterima di daerah Jabodetabek, kehadiran KTV bisa menjadi pengobat rindu untuk para pecinta drama Korea. KTV rutin memutar drama-drama baru di slot jam 9 malam. Salah satu drama terbaru yang diputar KTV bertajuk Can We Love yang merupakan produksi tahun 2014 silam.
KERAP dijuluki Raja Dubsmash, Teejay Marquez yang berkewarganegaraan Filipina sedang membintangi sinetron produksi Indonesia. Sinetron ini bukan proyek pertama Teejay di Indonesia, sebelumnya pria kelahiran 1993 ini menjadi pemeran utama di FTV Ditaksir Teejay Marquez (FTV Trans TV), dan film Dubsmash For You.
Uniknya, dalam sinetron Islam dari Lahir ini, Teejay akan memerankan karakter Sinyo yang diceritakan sebagai pria Indonesia yang baru kembali dari Amerika. Pemeran Ryan dalam film Basement ini juga akan berdialog dalam bahasa Indonesia. Meski masih terbata-bata, usahanya patut diapresiasi.
DALAM sinetron Cinta di Langit Taj Mahal, Nabila Syakieb dipertemukan dengan Miller Khan. Meski bukan sebagai pasangan utama, keduanya sering terlibat dalam scene yang sama. Keduanya kembali dipertemukan dalam sinetron terbaru bertajuk Surga yang Kedua (SYK). Kali ini keduanya merupakan pasangan utama yang siap mencuri perhatian penonton.
DUA program yang pernah menjadi unggulan di RCTI dan ANTV kembali tayang menyapa penonton layar kaca. Dimulai dengan ANTV yang menayangkan ulang serial India Uttaran dari episode awal hingga RCTI yang menghadirkan Preman Pensiun 3 (PP3).
SENIN (11/4) kemarin menjadi tayangan perdana untuk tiga sinetron baru di layar kaca. MNCTV menayangkan Kembar di slot pukul 18.30 WIB dan 7 Manusia Harimau New Generation (7MH) di jam 8 malam. Sementara itu, SCTV menghadirkan perdana sinetron Aku Jatuh Cinta yang menggantikan slot serial India Naagin di jam yang sama dengan sinetron Kembar.
PINDAH ke MNCTV, SinemArt melanjutkan season kedua dari sinetron 7 Manusia Harimau (7MH). Dengan tajuk New Generation, terjadi perombakan cerita maupun pemain yang memperkuat sinetron ini. Ochi Roshiana yang sebelumnya memerankan Pitaloka tak lagi memperkuat sinetron ini.
MASIH ingat dengan sinetron Si Kembar yang tayang di RCTI tahun 2004 silam? Kisah Primus Yustistio dan Ucok Baba yang diceritakan kembar tapi beda sempat mencuri perhatian penonton Indonesia kala itu. Nah, kisah ini akan diangkat kembali oleh MD Entertaiment melalui sinetron terbarunya yang bertajuk Kembar.
BARU tayang dua pekan, serial India Naagin dihentikan penayangannya oleh SCTV. Tayang sejak 24 Maret silam, ratingnya tak kunjung menunjukkan peforma yang positif. Tak heran jika kemudian SCTV mengambil langkah untuk menayangkan sinetron kembali di jam ini. Pasalnya, Anak Jalanan yang tayang di RCTI masih sangat mendominasi di data kepermirsaan Nielsen.
SUKSES dengan dua season pendahulunya ternyata tak menjamin hal yang sama untuk sinetron komedi Preman Pensiun 3 (PP3). Ratingnya memang tak buruk, masih mendapat share dua digit. Namun jika dibandingkan dengan season sebelumnya, jelas PP3 mengalami penurunan yang signifikan. Episode perdananya memang raih share di atas 20 persen, namun memasuki episode-episode berikutnya ratingnya terus melorot.
SINETRON terbaru produksi ScreenPlay akan segera hadir di primetime SCTV. Sinetron bertajuk Aku Jatuh Cinta ini dibintangi oleh Eza Gionino dan Dinda Kirana. Kembali mengambil tema sinetron remaja, akankah SCTV mengembalikan kejayaannya seperti terdahulu? Sebelumnya, melalui sinetron Putih Abu-Abu, ScreenPlay dan SCTV menemukan momentum untuk membangkitkan sejumlah sinetron-sinetron remaja lain seperti Diam-Diam Suka hingga Tiba-Tiba Cinta.
PERPINDAHAN seorang aktris dari sebuah Production House (PH) ke PH lainnya adalah hal yang lumrah terjadi. Tentu banyak pertimbangan yang dipikirkan secara matang sebelum mengambil keputusan tersebut. Baru-baru ini, Ochi Rosdiana mengambil keputusan besar tersebut. Mantan personil JKT48 ini dikabarkan pindah ke rumah produksi Amanah Surga Production (ASP) yang selama ini memasok sinetron untuk SCTV.
UNTUK Anda yang setia mengikuti serial India Uttaran ANTV mungkin pasti sudah mengetahui benar perombakan besar cerita serial booming ini. Cerita tak lagi berfokus pada kehidpan Ichcha (Tina Dutta), Tapasya (Rashami Desai) dan Veer (Nandish Shandu). Cerita bergulir 18 tahun kemudian, saat anak Ichcha sudah beranjak dewasa.
SERIAL India Uttaran yang tayang di ANTV akan kehilangan dua pemeran utamanya yang cukup lekat dengan serial sukses ini. Anda tak akan lagi melihat sosok cantik Rashami Desai yang memerankan karakter Tapasya atau Nandish Shandu yang memerankan karakter Veer. Lantas apa alasan dua artis utama Uttaran ini hengkang dari serial yang telah membesarkan nama mereka ini?
DRAMA Korea memang menyajikan berbagai genre unik yang memikat, salah
satunya adalah kisah percintaan antara pria muda dengan wanita yang jauh
lebih tua, tak tanggung-tanggung, rata-rata perbedaan usia tersebut
mencapai 10 tahun bahkan belasan tahun. Namun saat alur cerita disajikan
dengan apik, justru membuat tema ini menjadi populer dan banyak dipakai
dalam drama-drama baru di tahun 2014 ini. Apa saja drama-drama
tersebut? Simak pembahasannya berikut ini:
IDE
cerita sebuah drama Korea bisa berasal dari mana saja, termasuk salah
satunya adalah dari Manga -sebutan untuk komik Jepang- atau manhwa
-sebutan untuk komik Korea- yang populer. Para kreator drama tentu saja
mempunyai hak untuk penambahan atau pengurangan cerita pada manga atau
manhwa tersebut setelah membeli lisensinya, Hal ini bertujuan untuk
menyesuaikan latar cerita dan juga kebutuhan drama yang berbeda dengan
sebuah komik atau manhwa.
Berbagai drama populer pun lahir lahir
dari adaptasi resmi ini. Cerita manga atau manhwa yang pada umumnya
singkat dan tidak terlalu panjang membuat cita rasa khas saat diadaptasi
dalam sebuah drama. Hal yang sangat tidak mungkin dilakukan oleh sineas
sinetron kita yang sangat terpaku pada hasil rating. Misalnya sinetron Candy yang dibintangi Rachel Amanda dulu merupakan cerita yang sangat mirip dengan manga Candy-Candy produksi Jepang. Seiring kesuksesan sinetronnya, pada akhirnya, sinetron ini menjadi tidak jelas lagi arahnya.
JIKA biasanya Net. TV berada di peringkat 8 atau 9 dalam jajaran TV yang mengudara, maka hari Minggu (3/4) kemarin cukup spesial. Stasiun TV yang berada dibawah komando Wisnutama ini meraih hasil yang memuaskan dengan menempati peringkat 3, hanya kalah dari RCTI (19.1) dan ANTV (11.4) yang masing-masing menduduki peringkat 1 dan 2.
SEBAGAI sebuah televisi swasta baru yang berusia seumur jagung, kita tentu jarang mendapati program-program yang tayang di Net. TV menghiasi jajaran 10 besar data kepermirsaan daily. Walau programnya beragam dan sering menjadi trending topic, namun hal ini kurang berbanding lurus dengan rating yang diraih.
BERTEMPAT di Balai Kartini Jakarta, ajang penghargaan bergengsi Usmar Ismail Awards 2016 telah usai diselenggarakan pada Sabtu (3/4) malam. Ajang ini sendiri menyeleksi film-film yang beredar mulai Desember 2014 hingga Februari 2016. Terdapat 10 kategori penghargaan yang akan diberikan bagi insan perfilman tanah air.
EPISODE Minggu (3/4) dinihari merupakan penayangan 2 episode terakhir drama Korea Empress Ki di Trans 7. Jika biasanya Trans 7 hanya menayangkan 1 episode, spesial episode tadi malam, Trans 7 langsung menayangkan tuntas sisa
episode yang ada. Uniknya, Trans 7 menayangkan versi ending yang berbeda dengan yang sempat ditayangkan MBC di awal penayangan. Bedanya hanya di 1 menit terakhir. Terdapat sebuah narasi antara Maha dengan Seung Nyang yang menyentuh.
Untuk Anda yang mungkin semalam tak mengikuti
ceritanya. Kami rangkumkan kisah akhir Empress Ki episode ke-50 dan 51:
Cerita dibuka dengan tewasnya Dan Gi Shi yang berniat membunuh Seung Nyang dan kaisar Ta Hwan. Sebelum kematiannya, Dan Gi Shi mengatakan jika Seung Nyang akan dibunuh oleh Kaisar karena kaisar sudah mengetahui jika Maha adalah anak dari Wang Yu dan Seung Nyang. Kaisar Ta Hwan pun langsung menghunuskan pedangnya ke perut Dan Gi Shi hingga tewas.
DUA bulan jelang bulan Ramadhan, SCTV sudah membocorkan judul sinetron yang akan menjadi program spesialnya di bulan yang suci. Sinetron Ramadhan andalan SCTV berjudul D'Hijabers. Sinetron ini dibintangi oleh Laudya Chintya Bella dan Ali Syakieb. Melalui sinetron ini juga, Bella comeback ke layar kaca setelah beberapa judul terakhir sinetronnya yang berating kurang bagus.
SEMPAT hadir di jam primetime, sinetron komedi Super Dede tak terlalu menonjol. Sharenya pun tak pernah mencapai dua digit kala ditayangkan perdana oleh MNCTV. Namun kala ditayangkan di slot siang, ratingnya malah jauh diatas tayangan perdananya. Super Dede pun stabil di jajaran 15 besar sambil sesekali mencicipi posisi 10 besar.
EKSLUSIF di RCTI, SinemArt sukses menghadirkan bintang-bintang kenamaan yang mewarnai dunia hiburan tanah air. Dude Harlino dan Alyssa Soebandono adalah dua bintang yang berkilau semasa membintangi sederet judul sinetron di RCTI. Pasangan suami istri ini kemudian identik dengan RCTI yang merupakan partner PH milik Leo Sutanto itu memasok sinetronnya.
BERBAGAI judul telah dicoba di slot jam tayang 5 sore SCTV. Sayangnya, judul-judul sinetron yang sempat menghiasi slot ini nyatanya gugur sebelum berkembang. Saat ini, SCTV masih mengisi slot ini dengan sinetron Haji Belajar Ngaji yang dibintangi oleh Febby Rastanti dan Hardi Fadillah.
SERIAL India Naagin sedang tayang di TV Nasional kita. Sejak episode perdana, serial yang sangat sukses di India ini tak pernah mencapai share dua digit. Data kepermirsaan Kamis (31/3) masih menunjukkan peforma Naagin yang tak kunjung membaik dengan hanya meraih TVR 1.6 dan share 6.9 persen.
Sukses di India, mengapa Naagin malah melempem kala ditayangkan di Indonesia? Berikut ini adalah analisa kami:
