Wajib Nonton!

ADVERTISING

MAU JUTAAN PASANG MATA MELIHAT PRODUK ANDA? TERTARIK MEMASANG IKLAN DI WEBSITE KAMI? HUBUNGI TIM ADVERTISING KAMI DI 082112496861.

PAKET USB ISI DRAMA KOREA

Jumat, 30 Juni 2017

Mengenal Sistem Baru Drama Korea yang Bikin Episodenya Membengkak!


DRAMA Korea tetap menjadi salah satu kekuatan dunia hiburan Negeri Ginseng. Namun belakangan terdapat perubahan dalam sistem penayangan drama Korea di TV Nasional Korea. Sebagai informasi, TV Nasional di Korea tidak boleh menayangkan iklan selama program berlangsung. Iklan biasanya diselipkan 'secara halus' melalui berbagai produk dan tempat yang digunakan oleh para pemain dalam drama bersangkutan.


Anda tentu sering menemukan para pemain dalam drama Korea menggunakan shampoo tertentu yang di sepanjang film akan disorot label produknya bukan? Begitupun dengan tempat mereka kencan, seperti kafe hingga mini market. Itu cara stasiun TV menyiasati iklan yang masuk.

Penempatan iklan di luar program tentu tak akan menghasilkan banyak penonton, sehingga stasiun TV akhirnya putar otak untuk menempatkan iklan pada sebuah program. Cara jitu menyiasati hal ini adalah dengan membagi program tersebut ke dalam dua bagian. Misalkan drama Suspicious Partner yang harusnya hanya tayang 1 episode per malam dengan durasi 60 menit, SBS membelahnya menjadi 2 episode, dengan masing-masing episode selama 30 menit.

Lebih jelasnya seperti ini. Suspicious Partner tayang pukul 22.00 waktu setempat. Maka Suspicious Partner bagian pertama tayang dari pukul 22.00 - 22.30 waktu setempat. Dari pukul 22.30 - 22.45, akan diselipi iklan. Bagian keduanya selanjutnya tayang pukul 22.45 - 23.15 WIB. Dengan sistem seperti ini jumlah episode drama Korea akhirnya membengkak dua kali lipat.

Namun kita tidak perlu ambil pusing karena di laman-laman download drama Korea atau situs streaming, biasanya akan dirilis bersamaan dua bagian tersebut. Jadi artinya, Suspicious Partner yang berjumlah 32 episode itu sama saja dengan 16 episode dengan durasi 1 jam per episodenya.

Perubahan pola tayang ini baru dilakukan oleh MBC dan SBS. Sedangkan KBS2 masih mempertahankan pola tayang yang lama, dengan tidak membaginya menjadi dua bagian seperti dua rivalnya tersebut. Pertahanan ini mungkin jadi strategi juga untuk KBS2 agar penonton lebih betah menyaksikan program mereka tanpa perlu menunggu iklan yang lama lebih dahulu.

Sementara itu TV berbayar seperti jTBC, MNET, tvN hingga OCN tidak terpengaruh dengan sistem ini karena mereka bebas menempatkan slot iklan seperti di Indonesia.

Sudah jelas kan kenapa drama Korea sekarang terbagi-bagi seperti penjelasan di atas? Jangan bingung lagi ya Sahabat TV!

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Dunia TV | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top