Wajib Nonton!

ADVERTISING

MAU JUTAAN PASANG MATA MELIHAT PRODUK ANDA? TERTARIK MEMASANG IKLAN DI WEBSITE KAMI? HUBUNGI TIM ADVERTISING KAMI DI 082112496861.

PAKET USB ISI DRAMA KOREA

Rabu, 05 April 2017

Mengejutkan, 5 PH Sinetron Ini Kompak Pindah Stasiun TV di Tahun 2017!


INDUSTRI hiburan tanah air yang penuh dengan persaingan membuat perubahan besar-besaran kerap terjadi. Di awal tahun 2017 ini, setidaknya ada 5 Production House (PH) yang pindah stasiun televisi karena berbagai penyebab. Kami merangkumnya spesial dalam ulasan artikel berikut ini:


SinemArt di SCTV



Menjalin kerjasama hingga belasan tahun tak menjamin jika sang PH akan terus setia. Salah satu isu yang mengemuka kemudian menjelaskan tentang pembayaran pembelian oleh RCTI yang tersendat padahal sinetron-sinetronnya sedang berjaya. Tiga sinetron RCTI berating tinggi seperti Anak Jalanan, Tukang Bubur Naik Haji dan Anugerah Cinta dipaksa tamat padahal masih stabil di 5 besar program paling banyak ditonton.

Tak tanggung-tanggung, SinemArt justru melakukan kongsi dengan rival berat RCTI sebagai televisi sinetron. SCTV menjadi pelabuhan bersandar SinemArt yang dinilai berpotensi akan sesukses sewaktu masih di RCTI. Dikenal sebagai PH besar, SinemArt bukan tak pernah menyetor sinetron untuk SCTV. Sewaktu sistem penayangan sinetron masih di era weekly, SinemArt bahkan pernah sukses dengan sinetron seperti Ada Apa Denganmu, Benci Bilang Cinta dan Disini Ada Setan. Kala itu, SinemArt bisa menyetor sinetron untuk RCTI maupun SCTV tanpa terikat kontrak ekslusifitas. Kini, SCTV cukup berjaya dengan sinetron-sinetron produksi dari SinemArt dan masih jadi lawan yang tangguh untuk RCTI.

MD Entertaiment ke Trans TV



Kabar kepindahan MD ke Trans TV sebenarnya sudah tercium sejak akhir tahun. Kala itu, kami media pertama yang memberitakan mengenai hal tersebut. Mulai 20 Maret 2017 silam, melalui brand SineTrans, MD pun resmi menayangkan sinetronnya di Trans TV.

Kepindahan MD dari MNCTV ke Trans TV terbilang kurang kontroversial seperti halnya SinemArt. Hal ini tak lepas karena peforma sinetron MD di MNCTV memang tiarap beberapa tahun belakangan. Hanya sinetron Senandung yang terhitung memberikan kontribusi positif. Saat PH yang diikat pergi ke rival televisi lain, rasanya bukan jadi hambatan besar untuk MNCTV.

Sayangnya, tak seperti SinemArt yang langsung berjaya di SCTV, MD Entertaiment harus lebih bersabar meracik formula yang tepat sebelum menemukan momentum kesuksesannya.

Mega Kreasi Films di RCTI



Sempat jadi kesayangan SCTV, MKF akhirnya ditendang dari primetimenya karena kehadiran SinemArt. Judul sinetron terakhir MKF di SCTV bertajuk Mermaid in Love 2 Dunia. Saat ini, SCTV menayangkan ulang Mermaid in Love season pertama di jam siang.

Kepindahan MKF ke RCTI sebenarnya tak terlalu signifikan. Hal ini tak lain karena MKF belum mendapatkan slot emas untuk tayang di jam primetime. Melalui sinetron Bintang di Hatiku, MKF resmi menancapkan taringnya di RCTI. Sinetron yag dibintangi Intan Nuraini ini tayang stripping pada pukul 14.30 WIB. Untuk ukuran program siang, dua episode perdana sinetron MKF masuk 20 besar dengan share rata-rata di atas 16 persen.

Amanah Surga Production ke Trans7



Kabar terbaru yang kami himpun, PH ASP akan berlabuh ke rumah barunya di Trans7. Sinetron perdananya bertajuk Apa Kata Dunia sedikit mengingatkan premis cerita Preman Pensiun. Namun melihat eksekusi promonya, jelas sinetron ini berbeda dengan Preman Pensiun yang bernuansa Sunda kental.

Ikuti jejak Trans TV, Trans7 akan mulai menayangkan Apa Kata Dunia pada 17 April mendatang di slot pukul 21.30 WIB. Bukan slot emas, cuma cukup menjanjikan untuk ukuran PH yang terdepak dari rumah lamanya.

Multivision Plus ke ANTV



Multivision bangkit dari kuburnya utuk melanjutkan produksi sinetronnya. Hal ini awalnya dikarenakan ANTV yang cukup berhasil menayangkan sinetron lawas milik Multivision seperti Jinny Oh Jinny, Jin dan Jun hingga Tuyul & Mbak Yul. Akhirnya, ANTV pun mulai mereborn sejumlah sinetron lawas, sehingga Multivision kembali memproduksi sinetron.

Di tahun 2010, Multivision sempat bangkit melalui sinetron Islam KTP yang tayang di SCTV. Namun setelahnya, Multivision lebih asyik menciptakan sinetron komedi untuk Global TV. Di tahun 2013 sempat juga menyetorkan RT Sukowi untuk ANTV, namun tak menunjukkan hasil positif. Baru di tahun 2016, Multivision bangkit melalui sejumlah sinetronnya seperti : Tuyul & Mba Yul Reborn, Jinny Oh Jinny Datang Lagi, Jin & Jun Bikin Kepo, Pandu, Bobowow, I-KTP hingga Cahaya Cinta. 

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Dunia TV | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top